Besaran Analog dan Digital

      Dalam kehidupan sehari hari, kita itu selalu berhubungan sama yang namanya besaran. yang mana definisi besaran itu adalah sesuatu yang dapat di ukur, di monitor, direkam, dan dimanipulasi. sangat penting untuk kita bisa mengetahui nilai besaran secara efisien dan teliti. nah pada dasarnya cara menyajikan nilai besaran secara kuantitatif itu ada dua yaitu analog dan digital. mengenai hal ini akan kita bahas lebih lanjut nih di bawah.. Lanjut..

PENYAJIAN BESARAN ANALOG

     Dunia kita ini sebenarnya yang ada di sekitar kita seperti suara manusia, gambar, temperatur, tegangan dan lain lain merupaka beberapa contoh besaran analog. dan besaran analog ini kontinu terhadap waktu. oleh sebab itu sinyalnya di sebut sinyal analog. nah gambar di bawah adalah contoh diagram tegangan analog terhadap waktu.

PENYAJIAN BESARAN DIGITAL

      Dalam penyajian secara digital, suatu besaran di wakili oleh sinyal digital, suatu besaran di wakili oleh sinyal digital yaitu sinyal yang tidak kontinu terhadap waktu. dan tidak harus hanya mempunyai dua keadaan atau kondisi saja, tetaoi juga dapat merupakan suatu pulsa. Contoh jam digital yang menampilkan waktu dalam bentuk digit decimal, berupa jam, menit dan detik. Seperti kita ketahui, waktu berubah secara kontinu, tetapi pembacaan jam digital tidak berubah secara terus menerus, melainkan berubah persatu detik atau persatu menit atau persatu jam. Dengan kata lain, penyajian waktu secara digital berubah secara diskrit atau tidak kontinu. nah gambar di bawah menunjukan beberapa contoh diagram digital.

              

      Jadi perbedaan Utama antara Besaran digital dan analog secara sederhana dapat dinyatakan Analog = Kontinu, sedangkan Digital = Diskrit (Tidak Kontinu).

      Nah bila teman teman ingin mempelajari lebih lanjut mengenai materi ini seperti "Keuntungan dan Keterbatasan dari teknik digital" dan "Representasi Besaran Biner" silahkan untuk klik tulisan "LANJUT" di bawah ini yaa.. Thanks..

LANJUT Keuntungan dan Keterbatasan Teknik Digital

Nah jika kalian ingin tahu penjelasannya jauh lebih jelas lagi, kalian bisa tonton Video di bawah ini yaa.. Terimakasih Semoga membantu

Referensi:

Buku Rangkaian Logika, penulis T. Sutojo, S.Si, penerbit Ardana Media

loading...