Selasa, 14 April 2020

Konversi Bilangan Biner to Desiimal dan Sebaliknya

     Pada pembahasan kali ini, disini kita akan melanjutkan mengenai pembahasan dari postan saya sebelumnya tentang Besaran Analog dan Digital dan juga mengenai Keuntungan dan Keterbatasan Teknik Digital. Nah saat ini kita akan membahas mengenai Sistem Bilangan Oke gak perlu panjang lebar lagi langsung aja, cus..

(ndoware.com)

     Untuk memudahkan proses pengolahan data digital, besaran digital disajikan dalam beberapa system bilangan. Sistem bilangan ini dipakai untuk memudahlan proses pengukuran, monitoring, perekaman, dan manipulasi data. Pada rangkaian logika, ada 4 sistem bilangan yang di gunakan antara lain:
  1. Sistem Bilangan Biner "simbolnya 0 dan 1"
  2. Sistem Bilangan Oktal "simbolnya 0,1,2,3,4,5,6,7"
  3. Sistem Bilangan Desimal "simbolnya 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9"
  4. Sistem Bilangan Heksa Desimal "simbolnya 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,F"
Diatas itu merupakan sistem bilangan yang di guanakan pada rangkaian logika. nah tetapi umumnya yang paling sering digunakan itu adalah Sistem bilangan Biner dan Desimal. jadi nanti yang akan kita bahas selanjutnya hanya dua sistem bilangan tersebut.

KONVERSI ANTARA SISTEM BILANGAN

1. Konversi Desimal ke Biner

12(10) = ........(2)

12:2 = 6     Sisa 0
6:2   = 3     Sisa 0
3:2   = 1     Sisa 1
1:2   = 0     Sisa 1

Jadi 12(10) = 1100 (2)

     Nah gua jelasin sedikit mungkin yak biar lebih jelas nih. nah maksud tanda(10) atau (2) itu adalah Basisnya atau melambangkan jumlah Basisnya. kita diaatas itu xingin mengubah Desimal menjadi Biner maka disitu basisnya mengubah (10) menjadi (2). nah cara ngubahnya itu angka desimal yang ingin di ubah di bagi dengan 2, nah jika saat di bagi itu menghasilkan bilang yang tidak koma atau menyisa maka menggambarkan 0 dan jika saat di bagi menghasilkan koma atau menyisa maka menghasilkan 1.

2. Konversi Biner to Desimal

11001(2)  = ........(10)

11001(2)  = 1x2^4 + 1x2^3 + 0x2^2 + 0x2^1 + 1x2^0
              =     16   +    8      +      0    +    0      +    1 
              = 25(10)

     Nah untuk ini penjelasannya itu. jadi setiap bilangan biner itu di kalikan dengan 2^ (dua pangkat) nah pangkatnya itu di sesuaikan dengan posisi bilangan biner yang di hitung dari belakang. setelah itu jumlahkan hasil dari perkalian tersebut seperti perhitungan di atas. dari sana di dapatkan lah hasil dari Bilangan Desimalnya..

Nah jadi jadi sekian perhitungan dan cara konversi bilangan desimal to biner maupun biner to desimal. nah untuk materi selanjutnya mengenai Operasi Aritmatik dll.. bisa klik tombol "LANJUT" di bawah ini yaa.. Terima kasih telah berkunjung..

LANJUT Operasi Aritmatik

Referensi:
Buku Rangkaian Logika, penulis T. Sutojo, S.Si, penerbit Ardana Media

loading...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harap untuk berkomentar dengan baik dan sopan yaa gaess.. Thanks..